LAPORAN 3 FILTER AUDIO ( HIGH PASS FILTER )
LAPORAN 3
PRAKTIKUM AUDIO RADIO
FILTER AUDIO
( HIGH PASS FILTER )
\
DI SUSUN OLEH:
AFRINALDI
NIM : 1201944
PRODI: PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
FILTER
AUDIO
(High Pass Filter)
A.
TUJUAN
1. Menyusun
rangkaian op – amp sebagai rangkaian filter.
2. Mempelajari
hubungan amplitude dan fase antara isyarat masukan dan isyarat keluaran sebagai
fungsi frekuensi.
3. Melihat
respon frekuensi rangkaian terhadap frekuensi tinggi dan rendah.
B.
ALAT
DAN BAHAN
1.
Power Supply
2.
AFG
3.
Osiloskop
4.
Multimeter
5.
Kabel Probe x 2
6.
Breadboard
7.
IC LM741 x 1
8.
C 10nF x 3
9.
R12K x 1
10.
R22K x 2
11. R6K8
x 1
C.
TEORI
PENDUKUNG
Sebuah
tapis/ filter merupakan sebuah jaringan yang didesain agar dapat melewatkan
isyarat pada daerah frekuensi tertentu. Daerah frekuensi dimana isyarat dapat
diloloskan disebut pita lolos ( pass band
filter ) dan daerah frekuensi dimana isyarat ditolak disebut pita henti ( stop band filter ). Filter dengan pita
lolos pada frekuensi rendah disebut pita lolos rendah ( low pass band filter = LPF )
sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi tinggi disebut filter lolos tinggi ( high pass band filter = HPF ).dapat
juga mendesain filter denganpita henti pada frekuensi rendah dan pada frekuensi
tinggi. Pada bagian ini akan mempelajari filter lolos rendah dan tinggi dengan
menggunakan op – amp dan akan melihat respon frekuensi audio terhadap filter.
High
Pass Filter
Prinsip kerja dari filter high pass
atau filter lolos atas adalah dengan memanfaatkan karakteristik dasar komponen
C dan R, dimana C akan mudah melewatkan sinyal AC sesuai dengan nilai reaktansi
kapasitifnya dan komponen R yang lebih mudah melewatkan sinyal dengan frekuensi
yang rendah.
Prinsip kerja rangkaian filter lolos
atas atau high pass filter (HPF) dengan RC dapat diuraikan sebagai berikut: apabila
rangkaian filter high pass ini diberikan sinyal input dengan frekuensi diatas
frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal tersebut akan di lewatkan ke output
rangkaian melalui komponen C. Kemudian pada saat sinyal input yang diberikan ke
rangkaian filter lolos atas atau high pass filter memiliki frekuensi di bawah
frekuensi cut-off (ωc) maka sinyal input tersebut akan dilemahkan dengan cara
dibuang ke ground melalui komponen R.
Frekuensi resonansi dari filter
high-pass mengikuti nilai time constant (τ) dari rangkaian RC tersebut.
Sehingga frekuensi cut-off dari
filter tersebut adalah :
Sinyal output rangkaian filter
high-pass mendahului inputnya yaitu sebesar :
Grafik karakteristik dari high pass
filter (HPF) atau filter lolos atas dengan komponen RC dapat digambarkan dengan
perbandingan antara tegangan output filter terhadap frekuensi yang diberikan
kepada rangkaian filter high pass (HPF) tersebut. Untuk lebih jelasnya grafik
karakteristik filter high pass (HPF) ditunjukan pada gambar berikut:
D.
LANGKAH
KERJA PRATIKUM
Gambar
Rangkaian High Pass Filter
1. Menyusun
rangkaian op – amp filter lolos rendah seperti terlihat pada gambar 1. Dan filter
lolos tinggi seperti terlihat pada gambar 2. Pencatu daya LM741 dibuat dengan
memasang dua baterai atau sumber DC variabel ( tegangan CT 9 Volt ).
2. Rangkaian
filter lolos rendah pada gambar 1 akan menghasilkan frekuensi 3 dB mengikuti F3dB
= 1/2
RC. Dengan menggunakan harga C =
0,01 uF dan harga R = 22 k,
dapat memprediksi frekuensi 3 dB rangkaian tersebut sebesar F3dB = 796,178 Hz.
3. Besarnya
penguatan filter ini ditentukan oleh pmasangan resistor R1 dan R2 dimana AV = Vo / Vi = 1 + R2 / R1. Dengan memasang R1 = 12 k
dan R2 = 6,8 k,
kita dapat penguatan sebesar AV =
1,56 dB
4. Dimana
menggunakan AFG, atur frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi = 1 kHz dengan amplitude 2 Vp – p.
hubungkan isyarat masukan ke Ch.1 osiloskop dan isyarat keluaran ke Ch.2.
pembacaan pada osiloskop adalah Vi =
Vp – p, Vo = …………………Vp – p. V A =………………………………
Beda fase antara isyarat masukan dan
keluaran ϕ =…………………o. tampilkan isyarat masukan dan keluaran yang ada pad
osiloskop adalah ( buat satu gelombang saja ) :
5.
Ulangi langkah 4 (
tanpa menggambar sketsa ) untuk beberapa frekuensi lain dan lengkapi table
berikut.
E.DATA
PRAKTIKUM
NO
|
Frekuensi masukan
|
Vi
|
Vo
|
Vo/Vi
|
θ(o)
|
1
|
100
|
18Vp-p
|
0,4Vp-p
|
0,22
|
10o
|
2
|
300
|
18Vp-p
|
2Vp-p
|
0,11
|
18o
|
3
|
500
|
18Vp-p
|
10Vp-p
|
0,56
|
36o
|
4
|
700
|
18Vp-p
|
16Vp-p
|
0,89
|
800
|
5
|
800
|
18Vp-p
|
16Vp-p
|
0,89
|
900
|
6
|
1.000
|
18Vp-p
|
16Vp-p
|
0,89
|
950
|
7
|
1.200
|
18Vp-p
|
15Vp-p
|
0,83
|
1050
|
8
|
2.000
|
18Vp-p
|
15Vp-p
|
0,83
|
1500
|
9
|
3.000
|
18Vp-p
|
16Vp-p
|
0,89
|
1600
|
10
|
10.000
|
18Vp-p
|
16Vp-p
|
0,89
|
180o
|
11
|
50.000
|
18Vp-p
|
16Vp-p
|
0,89
|
225o
|
NO
|
FREKUENSI
MASUKAN (HZ)
|
BENTUK SINYAL
|
1
|
100
|
|
2
|
300
|
|
3
|
500
|
|
4
|
700
|
|
5
|
800
|
|
6
|
1.000
|
|
7
|
1.200
|
|
8
|
2.000
|
|
9
|
3.000
|
|
10
|
10.000
|
|
F.Analisa Rangkaian
Frekuensi kerja
rangkaian High Pass filter(HPF)menurut teori:
HPF=1/2πRC
=1/2.3,14.20.103.0,01µF
=1/6,28.20.103.10-8
=1/125,6.10-5
=105/125,6
=796,178 Hz
Frekuensi kerja
rangkaian High Pass Filter(HPF) menurut pengukuran:
HPF=800 Hz
1.Langkah 2:
Rangkaian filter lolos rendah pada gambar 1 akan menghasilkan frekuensi 3Db
mengikuti F3db=1/2
RC.dengan menggunakan harga C = 1uF dan harga
R = 20KΩ kita dapat memprediksi
frekuensi 3 dB rangkaian tersebut sebesar F3db = 796,178
Hz.
Diketahui : C= 0,01 uf R=
20 kΩ
F3db =
1/2 .
.R.C
=1/2.3,14.20.103.0,01µF
=1/6,28.20.103.10-8
=1/125,6.10-5
=105/125,6
=796,178 Hz
2. Langkah 3: Besarnya
penguatan filter ini ditentukan oleh pemasangan resistor R1 dan R2 dimana AV = Vo
/ Vi = 1 + R2 / R1. Dengan memasang R1 = 12 kΩ dan R2 = 6,8 KΩ,kita dapat
penguatan sebesar AV =
.........................
3.Langkah 4: Dengan menggunakan AFG,atur frekuensi isyarat
sinusoida masukan Vi = 1 kHz dengan
am plitudo 2 Vp – p.gabungkan isyarat masukan ke Ch.1 osiloskop dan isyarat
keluaran ke Ch.2. pembacaan pada osiloskop adalah VI = 18 Vp – p,Vo = 16 Vp
– p . AV =
G.
EVALUASI
1. Buatlah plot vo/vi sebagai
fungsi dari frekuensi pada kertas grafik semi logaritmik yang telah disediakan.beri
kabel yang jelas pada sumbu mendaftar dan vertikal.beri tanda titik pada kurva
yang anda peroleh dan sebutkan berapa frekuensi 3db yang anda baca dari grafik
tersebut,apa komentar anda terhadap besarnya penguatan dan frekuensi 3 db dari
grafik yang anda peroleh di bandingkan dengan hasil prediksi perhitungan.
2. Buatlah plot beda fasa sebagai fungsi dari frekuensi pada kertas
grafik semilogaritmik yang telah di sediakan. Beri label yang jelas pada sumbu
mendatar dan vertikal. Beri tanda titik pada kurva yang anda peroleh dan
sebutkan berapa frekuensi 3 db yang anda baca dari grafik tersebut.apa komentar
anda.
3. Buatlah perbandingan antara
filter LPF dan HPF dan berikan komentar anda dari kedua bagian filter tersebut.
PENYELESAIAN :
·
Perbandingan antara filter
LPF dan HPF yaitu pada sinyal output LPF lebih rendah jika di banding dengan
sinyal inputnya , namun pada filter HPF
terjadi hal yang sebaliknya . sinyal output pada filter HPF lebih tinggi
dibanding sinyal inputnya.dari peerbedaan tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa pada filter LPF jika semakin besar sinyal input maka sinyal outputnya
akan semakin kecil atau Vo bebanding terbalik dengan Vi.
Komentar
: Filter HPF dan LPF menghasilkan output yang berbanding terbalik dengan
inputnya. Seperti gambar di bawah :
H. KESIMPULAN
Sebuah tapis filter merupakan sebuah jaringan
rangkaian yang didesain agar dapat
melewatkan isyarat pada frekuensi tertentu.Daerah frekuensi dimana isyarat yang
dapat diloloskan disebut pita lolos (pass band filter) dan daerah frekuensi
dimana isyarat ditolak disebut pita henti (stop band filter).Filter dengan pita
lolos pada frekuensi rendah disebut filter lolos rendah (low pass band filter
=LPF),sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi tinggi disebut filter lolos tinggi.
Filter terbagi atas tiga macam
di antaranya LPF atau ( low pass filter) yang berfungsi sebagai perangkat untuk
melewatkan frekuensi rendah dan menghentikan frekuensi tinggi,selanjutnya HPF
atau (high pass filter) yang berfungsi sebagai perangkat untuk melewatkan
frekuensi tinggi dan menghentikan frekuensi rendah kemudian BPF atau ( band
pass filter)yang berfunsi secara variabel yakni bisa melewatkan frekuensi
tinggi maupun rendah sesuai dengan kebutuhan,
Filter berfungsi sebagai
sebuah jaringan rangkaian yang digunakan untuk mengubah sekaligus digunakan
untuk mengatur frekuensi. pada filter LPF jika semakin besar sinyal input maka
sinyal outputnya akan semakin kecil atau Vo bebanding terbalik dengan Vi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda